Aku adalah tuan putri nomor satu di dunia..
Kamu tahu bagaimana cara memperlakukanku, kan?
Yang pertama, sadari jika gaya rambutku berbeda dari biasanya..
Yang kedua, lihatlah pada sepatuku, apakah sudah terlihat bersih..
Yang ketiga, setiap perkataan yang ku ucapkan harus dibalas dengan tiga kata..
Jika kamu mengerti tidak ada sesuatu di tangan kananku, maka lakukanlah sesuatu..
Bukan berarti aku mengatakan sesuatu hal yang egois..
Aku hanya ingin kamu berpikir dari hatimu bahwa aku itu imut..
Aku adalah tuan putri nomor satu di dunia..
Sadarilah! Lihatlah! Lihatlah!
Membuatku menunggu tidak bisa dimaafkan..
Kamu pikir siapa aku?
Entah kenapa aku ingin segera makan sesuatu yang manis..
Bawakan segera padaku..
Salahku? Mari kita katakan itu kesalahan yang imut..
Komplain tidak diizinkan..
Hm.. Apakah kamu dengan jelas mendengarkan apa yang ku katakan? Ayolah..
Ah, lalu bagaimana tentang ini? Kuda putih, bukankah itu tak perlu diucapkan..
Ayo dan bawa aku segera..
Jika kamu mengerti peganglah tanganku dan katakan "Baiklah, Tuan Putri"..
Bukan berarti mengatakan sesuatu hal yang egois..
Namun asal kamu tahu, rasanya tak masalah jika kamu menegurku..
Pangeranku satu-satunya di dunia ini..
Sadarilah! Lihatlah! Lihatlah!
Tangan kita kosong..
Pangeran yang pendiam dan bodoh..
Ayolah segera! Sadari secepatnya..
Kamu pasti tidak mengerti! Tidak akan mengerti..
Kue dengan buah strawberry di atasnya..
Pudding yang dibuat dengan telur yang terpilih..
Semua, semuanya, aku akan terus seperti ini..
Tidakkah kamu berpikir aku adalah perempuan yang egois..
Meski aku dapat melakukakannya jika aku mencoba..
Kamu pasti akan menyesalinya..
Terlihat alami! Bahkan untuk diriku..
Aku adalah tuan putri nomor satu di dunia..
Lihatlah aku dengan jelas, apa aku harus pergi ke suatu tempat?
Tiba-tiba aku berpegangan erat, begitu mendadak, kan?
"Berbahaya, kamu akan terbentur" Berkata sambil menoleh ke belakang..
Ku rasa orang ini cukup berbahaya..
Oh, Hey Baby..!!
Oh, Hey Baby..!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar